Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

STIGMA

Sepanjang hidup akan selalu ada di setiap melangkah mau itu stigma positif ataupun stigma negative. Keduanya kejam membuat setiap individunya terpaku ataupun tertekan yang akhirnya berujung pada sikap-sikap yang membuat memparah keadaan dan membuat stigma menjadi pakaian dari tubuh. Mendapat stigma positif tentunya membuat semakin termotivasi untuk melakukan hal-hal yang positif tapi jika terlalu terobsesi akan membuat hal tersebut menjadi bukan diri sendiri dan lebih memilih untuk menampilkan orang lain, seandainya berjalan apa adanya dan menjadi diri sendiri , tidak perlu lagi kita mencari pencitraan yang untungnya hanya unutuk orang lain bukan untuk diri sendiri. Mendapat stigma negative adalah suatu hal yang sangat mengerikan jika mengikuti stigma tersebut. Berlomba – lomba mencari cara untuk menghilangkan stigma tersebut karena tidak sesuai dengan kenyataannya. Tetapi jika tidak terpaku pada kata menghilangkan   mungkin bisa merubahnya menjadi meminimalisir atau meng...

PANTAS?

Menjadi pecandu bukanla hal yang hebat ataupun untuk mencari suatu kedudukan Jika kalian melihat kami melangkakan kaki kita ke lubang hitam hanya untuk di lihat sebagai orang hebat,pemberani,tidak memiliki rasa takut,kuat dan memiliki kedudukan itu hanya untuk mengelabui semua orang agar kita tak tertindas seperti di tempat nyaman kita. Kita menjadi seperti itu hanya ingin untuk di dengar,dimengerti dan di hargai. Sebenarnya pecandu/junki seperti kita tidak seperti yang kalian lihat cover, kita melangkakan kaki di lubang ini adalah orang yang rapuh,cengeng,tidak pernah didengar,tidak pernah di perhatikan ,tidak mendapatkan seperti yang kalian dapat di keluarga dan sahabat/teman terdekat yang selalu membuat kalian bahagia, dan yang kita tahu hanya penindasaan,keasingan,stigma negative,dan caci hinaan dari mulut orang berpendidikan dan memiliki background yang sangat baik. Niat melangkah meninggalkan lingkaran itu sangat sulit bagi kita, di dalam proses kita pernah mengalami terjatuh...

Denyut

Gambar
....................

RASA

Tak tahu harus merangkai aksara dari rasa dan pikiran Hanya diam dan menelan kenyataan yang melawan ego Seberapa tahan disaat pakaian akan merusak sekujur tanah.

Bias

Sekarang kedua keegoisan yang perlahan mebias biaskan kebiasaan.

kalimat

Aksara ini tak berarah menyusun kalimatnya Kalimat tersusun dengan tersirat Tersirat tersampaikan pada angin yang tersurat Jika setiap kemalangan harus berujung pada kehilangan.                                                                  -HM- 16oktober 2016

Jarum Berawan

Jarak setiap jarak diantara aksara menyatuh mengungkapkan makna tersirat dari rangkaian kalimat Melengkapi kegundahan abu yang berbercak bara Detik jarum yang pada saat ini sangat menyiksa setiap detakannya Betapa malam sunyi diantara dingin yang berawan. -HM- 16 oktober 2018

Jarak

Jika waktu ini menuntun kita pada murung dan pikiran ini harus menelan tentang keegoisan Kenapa harus menyiksa jiwa yang tak pernah memiliki rasa menyakiti Disaat lara harus berseduh dengan hitam putihnya jarak Tersungkur diterpa posesifnya hati yang terbakar ego. -HM-  16 oktober 2018

JARAK TAK BERTUAN

Sejuk embun yang menyejukan setiap mata hati dan jiwa Yang haus akan kesejukan temu yang berparas aroma yang begitu merindu didalam peluk Hijau tak beralaskan gersang yang megkikis percaya Tak berarah begitu egois menyetubuhi hati dan fikiran Jarak yang terbentang menyiksakan setiap firasat berselimutkan mendung tak bersinar diantar rintik hujan yang menenangkan setiap tetesnya terlantun doa yang tak pernah putus untuk kita yang sedang diuji lagi dengan jarak yang tak bertuan. Bogor, 15 oktober 2018  

KEHIDUPAN

Aku tak ingin melihat sosok bidadari yang lesu,penat,dan hanya berkedok topeng hanya untuk menunjukkan kepada kita bahwa dia baik-baik saja setelah kehilangan teman hidup dia yang harus menjalani takdirnya yang sudah digariskan oleh yang maha kuasa. Kita sama-sama paham apa yang dirasakannya, dia hanya ingin kita tak haus rasa sayang dan cinta dari sosok ayah dan dia juga berjuang untuk memenuhi semua kehidupan kita dengan bekerja bekerja bekerja tanpa kenal lelah. Setiap kita tertidur lelap, dia berbagi semuanya kepada Tuhan yang selalu memberikan segalanya kepada dia. Lelah,kecewa,dicaci,dijatuhkan,dan rasa yang sangat kacau hanya bisa terungkap dihati dan tangisan dia setiap malam.   Langkah demi langkah kehidupan kita lalui dan suatu saat datang sosok yang berniat dari hati tulus untuk berbagi kebahagian,meredam penat dia dan menjaga dia dan kita dengan tulus dan apa adanya. Kita sambut baik semuanya tanpa kita berfikir yang tak seharusnya terfikirkan dan terjadi. Tetapi s...