KEHIDUPAN
Aku
tak ingin melihat sosok bidadari yang lesu,penat,dan hanya berkedok topeng
hanya untuk menunjukkan kepada kita bahwa dia baik-baik saja setelah kehilangan
teman hidup dia yang harus menjalani takdirnya yang sudah digariskan oleh yang
maha kuasa. Kita sama-sama paham apa yang dirasakannya, dia hanya ingin kita
tak haus rasa sayang dan cinta dari sosok ayah dan dia juga berjuang untuk
memenuhi semua kehidupan kita dengan bekerja bekerja bekerja tanpa kenal lelah.
Setiap kita tertidur lelap, dia berbagi semuanya kepada Tuhan yang selalu
memberikan segalanya kepada dia. Lelah,kecewa,dicaci,dijatuhkan,dan rasa yang
sangat kacau hanya bisa terungkap dihati dan tangisan dia setiap malam.
Langkah demi langkah kehidupan kita lalui dan
suatu saat datang sosok yang berniat dari hati tulus untuk berbagi kebahagian,meredam
penat dia dan menjaga dia dan kita dengan tulus dan apa adanya. Kita sambut
baik semuanya tanpa kita berfikir yang tak seharusnya terfikirkan dan terjadi. Tetapi
setelah kita merestui semuanya, hal tersebut hanya berjalan beberapa bulan
saja, kita terus mengikuti skenarionya sampai kita bener muak dan berontak. Tak
hanya satu dua kejadian saja yang membuat bidadari kita mengelus dada dan
menangis.
Kita
memikirkan apa yang sudah terjadi dan terus mencari menacri suatu cahaya yang
akan mengantarkan kami pada suatu kebahagian,keharmonisan,kasih sayang utuh dan
segalanya lebih baik dan damai. Kita tahu, dia sebenarnya sudah capek,lelah dan
segalah perasan emosi dia kacau. Kita yang merasakan saudara sangat jauh dan
semuanya berbanding terbalik dengan apa yang sudah tertanam di keluarga kita. Aib
– aib berhamburan bersama angin yang tak bertuan dari mulut yang tak
beretika,tak bertanggung jawab, mengadukan semuanya seolah dia yang memegang
kendali kehidupan dan lingkaran kami. Tuhan tahu cara dewasa menyanyangi kita
dengan sangat sangat sempurna. Kita berempat sedang memperjuangkan segalanya
untuk Bidadari kita ini.
Kita tak akan melupakan
nilai-nilai yang tertanam
Kita tak akan menjadi
durhaka
Kita tak akan menjadi lain
dari kita
Kita tak akan
merelakana segalanya hanya untuk kebahagian BA****N
Kita melakukan semuanya
dengan etika,tanggung jawab dan mematangkan hati,fikiran, dan lisan.
Kita lakukan semuanya
ini dengan alasan yang nyata dan kita hanya menginginkan kebahagian selalu
mengiringi dia, dan kita tidak ingin siklus terus menerus berputar di kehidupan
kita. Kita tidak ingin melihat lebih jauh lagi bidadari kita seperti budak yang
diperbudak oleh B**** yang tak layak menjadi manusia. Untuk saat ini anda
sedang menikmatinya tetapi BANGKAI BUSUK HATI ANDA sudah kami cium dan disaat
Tuhan sudah menetapkan waktu yang tepat, Anda hanya akan menikmati sisa hidup
dengan semua yang telah anda lakukan kepada kita.
Ma, kita tetap anak
mama yang seperti dulu, rasa sayang,cinta,dan nilai nilai yang sudah mama dan ayah tanamakan dan ajarkan selalu melekat kepada
kita. apapun yang kita lakukan saat ini itu semata hanya ingin melihat
mama bahagia lahir dan batin, raga kita
dekat dengan mama tetapi untuk beberapa tahun kebelakangan ini jiwa mama tidak
dekat dengan kita. kita akan mengambil semua yang telah B**** itu rebut.
Komentar
Posting Komentar