STIGMA



Sepanjang hidup akan selalu ada di setiap melangkah mau itu stigma positif ataupun stigma negative. Keduanya kejam membuat setiap individunya terpaku ataupun tertekan yang akhirnya berujung pada sikap-sikap yang membuat memparah keadaan dan membuat stigma menjadi pakaian dari tubuh.
Mendapat stigma positif tentunya membuat semakin termotivasi untuk melakukan hal-hal yang positif tapi jika terlalu terobsesi akan membuat hal tersebut menjadi bukan diri sendiri dan lebih memilih untuk menampilkan orang lain, seandainya berjalan apa adanya dan menjadi diri sendiri , tidak perlu lagi kita mencari pencitraan yang untungnya hanya unutuk orang lain bukan untuk diri sendiri.
Mendapat stigma negative adalah suatu hal yang sangat mengerikan jika mengikuti stigma tersebut. Berlomba – lomba mencari cara untuk menghilangkan stigma tersebut karena tidak sesuai dengan kenyataannya. Tetapi jika tidak terpaku pada kata menghilangkan  mungkin bisa merubahnya menjadi meminimalisir atau mengurangi itu akan jauh lebih baik. Kenapa? Karena manusia hanya akan menilainya satu pandang tidak dibeberapa pandangan yang lainnya terlebih jika mulut mulai berperan tidak sesuai dengan semestinya. Jika mengurangi stigma negative ini berjalan seadanya tanpa drama waktu yang akan memperlihatkan bahwa sebenarnya mereka hanya memerlukan tindakan yang tulus tanpa berlebihan.




Bandung, 1 Desember 2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HISTORY OF 4.20 Society

MERAIH BINTANG album ke-2 GEISHA