Kehidupan maya
Hai maya,
Kenapa kamu begitu menyakitkan
Disaat menunggu bersama menerka
Tak membuat rerentuhan air mata berhenti
Kenapa kamu begitu asik dengan "hidup" mengabaikan dan melaju dengan sia-sia
aku tahu maya,
kamu sangat membantu segalanya
Tapi setiap "hidup" yang kau tunjukkan lalu menyampingkan begitu menyakitkan
Sebelumnya, aksara meyakinkan raga ini untuk mengertinya
Dalam tersirat tuturku ,ku tak berhenti memikirkan yang berujung pada prasangka.
Kenapa kamu begitu menyakitkan
Disaat menunggu bersama menerka
Tak membuat rerentuhan air mata berhenti
Kenapa kamu begitu asik dengan "hidup" mengabaikan dan melaju dengan sia-sia
aku tahu maya,
kamu sangat membantu segalanya
Tapi setiap "hidup" yang kau tunjukkan lalu menyampingkan begitu menyakitkan
Sebelumnya, aksara meyakinkan raga ini untuk mengertinya
Dalam tersirat tuturku ,ku tak berhenti memikirkan yang berujung pada prasangka.
Komentar
Posting Komentar