Lima Momen Terbaik Konser Tanpa Batas Geisha

JAKARTA - Band Geisha yang beranggotakan Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (Bass), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) sukses menggelar konser Tanpa Batas di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta, Jumat, 21 Juni lalu.

Konser tersebut dihadiri tak kurang dari 250 fans setia mereka, MyGeisha. Ke-250 orang tersebut adalah pilihan dari sekira 75 ribu fans yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi Anda yang belum sempat menyaksikan konser tersebut, Okezone merangkum lima momen terbaiknya:

1. Nard pertama kalinya peluk fans

Selama ini, Geisha identik dengan Momo ataupun Robi (gitaris). Namun pada konser Tanpa Batas ini, tanpa disangka sang bassis, Nard, juga turut serta mengakrabkan diri dengan fans. Itu terlihat saat Nard memeluk MyGeisha di salah satu momen.

2. Momo tampil seksi

Memang sudah tak diragukan lagi kalau Momo punya aura seksi. Namun, di malam itu dia tampil mengenakan kostum serbahitam. Mulai dari atasan hingga celana legging berwarna hitam mengikuti lekuk tubuhnya. Momo beberapa kali dipuji penampilannya oleh para fans yang hadir malam itu.

3. MyGeisha joget bareng di panggung

Di lagu "Izinkan", para fans tampak berjoget ria di tengah stage tanpa batas. Suasana tampak makin ceria antara Geisha dengan para penggemarnya di panggung.

4. Lagu "Kamu yang Pertama" diaransemsen ulang

Lagu bertempo upbeat, dan menghentak ini memang menjadi andalan Geisha saat menggelar konser. Namun, pada konser tersebut, Geisha mengaransemen lagu tersebut dengan membuat jeda beberapa kali hingga membuat durasinya jadi semakin lama.

5. Lagu "Lumpuhkan Ingatanku" ternyata merupakan pengalaman pribadi Robi.

Ini adalah pertama kalinya sang gitaris Robi mengutarakan alasan menciptakan lagu "Lumpuhkan Ingatanku". Ternyata, lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya yang disakiti seorang wanita, sehingga dia sangat ingin melupakan kejadian tersebut.
(tre)false

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HISTORY OF 4.20 Society

Gambar
HISTORY OF 4.20 4.20 bermula dari Custees , Sebuah Usaha Clothing “home Industry” yang memberikan kebebasan bagi para pembeli untuk menentukan sendiri desain dari tampilan T-shirt yang dipesan Custees lahir pada 20 April 2010 dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Akan tetapi, eforia ini tidak berlangsung lama. Custees meredup tidak lama kemudian. Belajar dari pengalaman dalam membangun Custees, Roby Geisha, Denny Setiawan dan Galang Prima menyadari bahwa dibutuhkan konsep yang lebih matang dan sumber daya manusia yang lebih kompeten untuk dapat bersaing di dalam bisnis clothing. 4.20 lalu menjadi pilihan untuk menggantikan Custees sebagai sebuah brand clothing. Nama 4.20 diambil dari tanggal lahir Custees yaitu 20 April (dalam penulisan bahasa Inggris kerap ditulis 4.20). Dalam mengembangkan konsep bisnis 4.20, Roby Geisha, Denny Setiawan dan Galang Prima mengundang Dedek Prayudi untuk ikut bekerjasama. Dalam prosesnya, keempat nama ini berhasil merum...
Baca selengkapnya

MERAIH BINTANG album ke-2 GEISHA

Gambar
Lewat debut album Anugrah Terindah, band Geisha asal Pekan Baru yang terdiri dari Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (bass), Dhan (keybord) dan Aan (drum) mengukuhkan diri sebagai salah satu band pendatang baru paling bersinar di tahun 2009 dan 2010 di Indonesia dengan megahits single mereka, ”Jika Cinta Dia”. Tahun 2009 dan 2010 adalah tahun sibuk bagi Geisha.  Alumni  festival  musik A Mild Live Wanted (AMLW) 2007 bareng d’Masiv, di album kompilasi AMLW 2007 Wanted pertama ini banyak menjelajah wilayah nusantara berkat debut album mereka yang menuai banyak pujian dan menempati kesuksesan di seluruh Indonesia. Tugas berat berikutnya bagi Geisha adalah di album kedua. Album penuh yang masih dibawah bendera Musica Studio’s ini resmi rilis awal Februari 2011 ini dengan tajuk Meraih Bintang (2011). Masih mempercayakan pada duet maut produser bertangan dingin, Noey dan Ichom album kedua Geisha ini masih memaparkan musik Geisha yang be...
Baca selengkapnya