Terasingkan Dunia Raga yang terlahir di alam indah Berselimut kan doa terbaik diantara yang terbaik Memiliki hasrat untuk menulis ribuan aksara hidup yang menyayangi raga ini Tetapi diantara riuhnya semesta Raga ini perlahan menjadi debu - debu Tak berguna diantara pasir Terhanyut jauh oleh ombak Jiwa yang berdatangan hanya untuk Mengasihani raga ini Aku menginginkan status tulus pertemanan tapi mereka yang mendekat Terkontaminasi dengan asumsi benci tentang raga ini Tak ada sosok penguat mimpi ku Yang memiliki sejuta imajinasi di taman pelangi beralaskan senja.
Postingan
Menampilkan postingan dari 2016