RadyaGeisha

Peresmian Mygeisha Probolinggo . berlangsung begitu cepat cuman 5menit wkt yg di berikan oleh panitia untk kita, waktu kk2 geisha datang skitar pkul 21:30 wib dan GEISHa langsung nyamperiin kita di luar :( walau pun mereka lgi g fit, mreka tetap mau keluar cuman 5mnit hanya utk bertemu dn meresmikan mygeisha prob.:( abng dhann,aan sempat g bleh keluar krna di halang sama SATPAM !! tpi abng dhan.aan tetap maksa untk keluar :) di lnjut abng roby,nard yg langsung menyapa kita dngan senyum manis mreka ^_^ dan terakhir kk momo yg di kawal dngan bnyak polisi lngsung memasang wajah cemberut ! g tau pa pnyebab.a? sempat da sdkit mhsala abng chandra n abng ijrot dngan satpam2, krna GEISHA tdk bleh keluar?? kata abng chandra "kita tau diri" dan abng ijrot bilang "kasihan teman2 yg uda nunggu kita dari tadi siang" tpi utng aja kita bisa diresmikan sama GEISHA wlaupun cuman 5menit :( :) wktu 5menit itu sangat2 berharga bagi MYGEISHA PROBOLINGGO. wktu mau foto bar...

Kapanlagi.com - Para personel Geisha mencoba profesi baru yang jauh dari aktifitas keseharian mereka sebagai anak band.  Momo, Roby, Aan, Bernard dan Amek bakal menjadi penyiar dadakan dalam satu bulan ke depan di I Radio. "Ini pertama kali buat Geisha, kalau manggung kan udah sering. Jadi ini tantangan baru sebagai penyiar. Kita kan berkomunikasi tapi jadi penyiar. Gak tahu nanti gimana," ujar Aan saat ditemui di I Radio, Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/2). Geisha @foto: KapanLagi.com®/Hendra Gunawan Rasa penasaran menjajal penyiar yang menjadi pertimbangan Momo dan kawan-kawan mau menerima tawaran I Radio. Rencananya mereka bakal mengisi acara Sabotase I Radio selama satu bulan ini setiap hari Selasa malam pukul 20.00 WIB. "Kita pengen tau juga rasanya jadi penyiar. Karena selama ini kita yang ditanyain sekarang kita yang nanyain. Radio itu kan bisa keren karena penyiarnya," pungkas Momo kemudian tersenyum. (kpl/hen/dis/adb)

Kapanlagi.com - Di bulan Februari yang penuh cinta ini, personel Geisha akan berperan sebagai dokter dan suster cinta. Momo, Roby, Aan, Bernard dan Amek, akan menjadi penyiar yang akan mendengarkan curhatan pendengar I Radio dan fans mereka, My Geisha. "Kami akan memberikan solusi permasalahan cinta," kata Momo ditemui di acara Sabotase I-Radio, di Sarinah Thamrin, Selasa (5/2). "Nanti akan ada cerita cinta dari kita," sambung Roby. Menurut Momo banyak cerita di balik lagu-lagu yang mereka ciptakan. Bahkan berawal dari curhatan orang-orang terdekat. "Soalnya ada juga lagu-lagu kita yang sesuai dari pengalaman kita semuanya," katanya. Geisha tidak akan menyia-nyiakan momen menjadi penyiar yang digagas I Radio untuk program Sabotase itu. Bahkan tidak menutup kemungkinan terciptanya lagu dari curhatan penggemar selama mereka menjadi penyiar. "Why not, karena banyak inspirasinya dari Twitter, FB. Kadang ada yang kirim kado terus curhat. Nah itu bahan un...

Di waktu luangnya di hari Minggu, Geisha bela-belain berkunjung ke wilayah rawan banjir di Pedongkelan, Pulomas, Jakarta Timur. “Kebetulan hari ini kita lagi kosong, dan MyGeisha mengajak kita agar mengunjungi para korban yang sempat terkena banjir,” ujar Momo sang vokalis, Minggu (3/2/2013). “Kebetulan ada MyGeisha juga yang tinggal di sini, maka kami ke sini,” lanjut Momo ke seorang ketua rukun tetangga dari Pedongkelan, disambut pekik antusias para warga setempat. Sumbangan yang diberikan Geisha-pun berbeda dari biasanya: perlatan tulis & buku. “Buku ini kami berikan kepada anak-anak agar mereka bisa belajar kembali,” ucap Aan, sang drummer seraya membagikan buku ke seorang anak warga Pedongkelan. “Semoga buku ini bisa membuat mereka belajar kembali ke depannya setelah banjir,” imbuh Robbi sang gitaris. “Dan mudah-mudahan ke depannya juga ada MyGeisha yang tetap membantu di wilayah ini,” timpal Momo dengan peluh bercucuran karena panasnya suasana Pedongkela...

Musibah banjir yang menimpa Jakarta sempat membuat Aan, drummer Geisha harus berpindah kendaraan agar bisa mencapai bandara. “Mobil ‘kan pada kerendem banjir, akhirnya saya naik Damri,” kenang Aan ketika ditemui di Dahsyatnya Awards, Senin (21/1/2013). Banjir sempat mencegat Aan yang saat itu menuju ke bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk show di Bali. “Karena banjir, kita yang naik mobil balik   ke kantor, naik mobil mini bus kantor, sisanya naik Damri,” ujar sang drummer pemilik epic drum. Karena jasa bis Damri-lah, Aan berhasil sampai di terminal 3 bandara Soetta, Jakarta. “Di tol nggak ada hambatan, jadwalnya nggak begitu telat,” ungkap Aan yang saat itu satu bis dengan Nard. Aan-pun berkeinginan agar banjir Jakarta teratasi dan tidak mengalami hal serupa. “Mudah-mudahan banjir surut, karena dua hari terakhir tidak turun hujan,” ujar Aan dengan penuh harap. (teks: anggie; foto: opik)

Walau termasuk kategori mampu, Dhan Geisha ternyata anti sama yang namanya kartu kredit alias credit card . “Dari namanya saja sudah kredit, ngutang , itu nggak banget tuk saya,” ungkap sang keyboardist Geisha blak-blakan, Senin (21/1/2013). Sedari dulu, Dhan sudah tahu bentuk dan aturan main kartu kredit seperti apa sehingga bertekad jangan sampai pakai kartu kredit. “Lebih tepatnya sih nggak mau ngutang , nggak mau ribet di bermacam-macam tagihan,” ungkap sang pemain keyboard yang Sembilan tahun lebih berkarir di grup band Geisha. Dhan mengaku sebagai pribadi yang tidak boros namun terkadang suka tergoda. “Kalau ada sesuatu yang aneh dan unik, (ada hasrat) jadi kepingin beli,” celotehnya. Kendati kini pemakai kartu kredit dimanjakan dengan diskon, nampaknya Dhan belum juga tertarik apply kartu kredit. “Sampai sekarang ini nggak mau, tapi ke depannya nggak tahu,” ujarnya sembari bercanda. (teks & foto: @mister_anggie)